PAYUNG,MERCUSUAR.NET,-Kepolisian Resor Bangka Selatan melalui Polsek Payung mengelar sosialisasi pencegahan perundungan dan kekerasan di lingkungan SMPN 1 Payung pada Selasa(5/11) pagi.

“Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap dampak pelaku menjadi bullying,”kata Kapolres Bangka Selatan AKBP.Trihanto Nugroho melalui Kasi Humas Polres Bangka Selatan Ipda.GJ Budi kepada wartawan di Toboali,Selasa(5/11).

Disampaikannya selain itu juga kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menghentikan tindakan tersebut di lingkungan sekolah, dan terjalinnya kerjasama antara Polri dan lembaga pendidikan dalam menangani kasus perundungan dan bullying di kalangan pelajar.

“Serta meningkatkan Citra Polri kepada Masyarakat,”kata dia.

Menurut Budi dalam kegiatan itu Kapolsek Payung Iptu.Marto Sudomo
memberikan pemahaman menyeluruh kepada para siswa/i mengenai masalah bullying dan perundungan yang semakin meningkat di kalangan pelajar, Kapolsek Payung juga menyampaikan dampak psikologis yang dialami korban serta konsekuensi hukum bagi pelaku bullying sesuai dengan regulasi hukum di Indonesia.

“Kapolsek menekankan kepada para siswa untuk tidak melakukan intimidasi dan mengajak mereka untuk melaporkan ke aparat Kepolisian jika mengetahui atau menjadi korban tindakan tersebut,”kata Budi.

Dirinya menjelaskan dalam sosialisasi tersebut Kapolsek Payung mengajak siswa-siswi SMP N 1 Payung untuk menghentikan segala bentuk tindakan Bullying dan Perundungan agar siswa-siswi dapat belajar dengan baik tanpa memikirkan beban karena tindakan bullying dan Perundungan.

“Kegiatan berjalan sangat interaktif antara peserta dan Narasumber serta selesai dengan tertib,semoga dengan sosialisasi ini dapat mencegah terjadinya perundungan di sekolah,”harapnya. (Tim Mr).