TOBOALI,MERCUSUAR.NET,-Masyarakat Tambang Toboali Bangka Selatan Minta pihak terkait jangan membedakan tambang selam dengan Kapal isap yang beroperasi di laut Sukadamai yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Apa bedanya,kami hanya cari makan,”kata salah satu Penambang Tambang Inkonvensional jenis selam yang namanya minta disamarkan kepada wartawan di Toboali,Jumat(26/9) malam.
Disampaikannya aktivitas yang kami lakukan hanya untuk bertahan hidup dan tidak merampok kekayaan negara ,berjuang dilaut demi anak istri dan biaya pendidikan anak-anak.
“Kami hanya mau cari makan,biarkan kami bekerja,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Divisi Pengamanan (Kadiv PAM) PT Timah, Gatot, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan.
”Sudah kita tertibkan. Saat ini tim pengamanan masih standby di KIP, antisipasi kalau ada TI Selam yang mendekat akan langsung di tertibkan,” sebut Gatot.
Salah satu masyarakat Toboali Amir mengatajan Aktivitas penambangan liar itu kembali mengancam aset negara dan keselamatan jiwa di perairan Sukadamai, Toboali, Bangka Selatan.
“Negara harus hadir dalam mengatasi masalah ini,jangan sampai ada kecemburuan sosial,”katanya.
Dirinya berharap ada solusi mengenai tambang selam ilegal ini sehingga tidak berbenturan dengan Kapal isap yang sama-sama mencari kebutuhan hidup.
“Semoga ada solusi mengenai persoalan ini,”harapnya.(Tim Mr)